BEBERAPA PEMBUKTIAN TEOREMA
PYTHAGORAS
Teorema Pythagoras merupakan
peninggalan dari Pythagoras yang penerapannya banyak digunakan hingga saat ini.
Teorema ini menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari sebuah segitiga siku-siku
adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi siku-sikunya). Secara
matematis teorema pythagoras ditulis sebagai c2 = a2 + b2
dimana a dan b mewakili
panjang kedua sisi siku-sikunya dan c mewakili panjang hipotenusanya.
Dalam bentuk geometri, Teorema Pythagoras dapat dinyatakan sebagai berikut.
Pada suatu segitiga siku-siku, luas
persegi yang sisinya adalah hipotenusa sama dengan jumlah luas persegi yang
sisi-sisinya adalah sisi siku-siku dari segitiga siku-siku tersebut.
Dengan kata lain:
Luas Persegi III = Luas
Persegi I + Luas Persegi II
Ada banyak bukti yang menunjukkan kebenaran
teorema pythagoras. Beberapa diantaranya adalah bukti pythagoras yang
dikemukakan oleh Pythagoras, Bhaskara, Garfield, dan Euclid.
Berikut ini beberapa pembuktian dari teorema
pythagoras :
1. Bukti dari Bhaskara
Bukti berikut ini pertama kali terdapat pada
karya Bhaskara (matematikawan India sekitar abad X). Bangun ABCD di bawah ini
berupa bujur sangkar dengan panjang sisi c. Di dalamnya dibuat empat
buah segitiga siku-siku dengan panjang sisi a dan b.
Dengan konstruksi bangun tersebut, maka:
Luas PQRS + 4 x Luas ABQ =
Luas ABCD
(b – a)2 + 4 x ½ .a.b = c2
b2 – 2ab
+
a2 + 2ab = c2
a2 + b2 = c2 (terbukti)
2. Bukti dari J.A. Garfield
Pembuktian berikut ini berasal dari J.A.
Garfield tahun 1876. Luas daerah trapesium di bawah ini dapat dihitung dengan
dua cara, sehingga kita dapat membuktikan teorema pythagoras berikut ini.
Luas
trapesium = ½ x (sisi alas + sisi atas) x tinggi = ½ x
(a + b) x (a + b)
Di
lain pihak, Luas trapesium = 2 x ½.
ab + ½. c2
Sehingga, ½ x (a
+ b) x (a + b)
= 2 x ½. ab + ½. c2
a2 + 2ab +
b2 = 2 ab + c2
a2 + b2 = c2 (terbukti)
3. Bukti dari Euclides
Bukti berikut ini pertama kali diberikan oleh
Euclides. Perhatikan gambar di bawah ini.
DBQE =
NLBD ………………. kedua
bangun kongruen
=
MLBC ……………… alas sama BL dengan tinggi tetap BD
=
SRBC ……………… alas sama BC dengan tinggi tetap BR
=
a2
ADEP =
KNDA ………………. kedua bangun kongruen
=
KMCA ……………… alas sama AK dengan tinggi tetap AD
=
UTCA ……………… alas sama AC dengan tinggi tetap AU
=
b2
c2 = DBQE + ADEP
c2 = a2 + b2 (terbukti)
(download materi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar